Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2019 |
Ukuran File | : | 0.33 MB |
Abstraksi
Pada Juni 2019 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 131,89. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok bahan makanan naik 0,67 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,99 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,04 persen, kelompok sandang naik 0,15 persen, kelompok kesehatan naik 0,10 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,65 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juni) 2019 sebesar 2,00 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2019 terhadap Juni 2018 ) sebesar 2,35 persen.
Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Juni 2019 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi terbesar terjadi di kota Tegal sebesar 0,82 persen, diikuti kota Cilacap 0,75 persen, kota Kudus 0,61 persen, kota Semarang 0,60 persen, kota Purwokerto 0,54 persen dan kota Surakarta 0,45 persen.
Dari 82 kota IHK nasional, 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Manado sebesar 3,60 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Singaraja sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 0,41 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Jayapura sebesar 0,08 persen.