Kota Surakarta Juni 2023 Mengalami Inflasi Sebesar 0,09 Persen - Badan Pusat Statistik Kota Surakarta

BPS Kota Surakarta melayani permintaan atau konsultasi data setiap hari Senin–Jumat pukul 08.00–15.30 WIB. Live chat WhatsApp.

Data Mencerdaskan Bangsa

Kota Surakarta Juni 2023 Mengalami Inflasi Sebesar 0,09 Persen

Tanggal Rilis : 3 Juli 2023
Ukuran File : 1.03 MB

Abstraksi

Pada Juni 2023 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 116,68. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 0,42 persen, kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,04 persen, kelompok kesehatan naik 0,23 persen dan kelompok rekreasi, olah raga dan budaya naik 0,16 persen, kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran naik 0,11 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,37 persen. Sebaliknya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun 0,18 persen, kelompok transportasi turun 0,53 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,11 persen. Sedangkan kelompok pendidikan relatif stabil.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2023 sebesar 1,59 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2023 terhadap Juni 2022) sebesar 3,73 persen.

Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Juni 2023 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Surakarta sebesar 0,09 persen, diikuti kota Cilacap sebesar 0,05 persen, kota Tegal sebesar 0,04 persen, kota Purwokerto dan  kota Semarang masing-masing sebesar 0,02 persen dan kota Kudus sebesar 0,01 persen.

Dari 90 kota IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Jayapura sebesar 1,36 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Metro, DKI Jakarta, kota Kudus dan kota Ternate masing-masing sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Sumenep sebesar 0,42 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Mataram sebesar 0,02 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta (BPS-Statistics Surakarta Municipality)   •   Jalan Lumban Tobing 6 Surakarta

57139   •   Telp./Fax. (0271) 635428  •   E-mail: bps3372@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik