Kota Surakarta November 2023 Mengalami Inflasi Sebesar 0,42 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pada November 2023 Kota Surakarta inflasi sebesar 0.42 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 118.26. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan Oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok makanan. minuman dan tembakau naik 1.55 persen, kelompok pakaian dan alas kaki naik 0.07 persen. kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,15 persen. kelompok rekreasi, olah raga dan budaya naik 0.23 persen, kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran naik 0.38 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0.02 persen. Sebaliknya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun 0.07 persen. kelompok kesehatan turun 0.03 persen. kelompok transportasi turun 0.26 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,17 persen. Sedangkan sub kelompok pendidikan relatif stabil.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-November) 2023 sebesar 2,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 3,45 persen.
Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya. pada November 2023 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Semarang sebesar 0.52 persen, diikuti kota Kudus dan kota Tegal masing-
masing sebesar sebesar 0,49 persen. kota Cilacap dan kota Surakarta masing-masing sebesar 0.42 persen dan kota Purwokerto sebesar 0,38 persen.
Dari 90 kota IHK nasional. 79 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Bandar Lampung sebesar 1,05 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Palopo dan kota Padangsidimpuan sebesar 0.01 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Tual sebesar 0.51 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Singkawang sebesar 0,01 persen.