Surakarta – Sekitar 60 calon petugas Survei Sosial Ekonomi
Nasional (SUSENAS) Maret 2020 dikumpulkan di Hotel Paragon, Surakarta. Terbagi
dalam dua gelombang, yaitu Gelombang I (28-31 Januari 2020) dan Gelombang II
(3-6 Februari 2020). Mereka digembleng kurang lebih selama 3 hari dalam
Pelatihan Calon Petugas SUSENAS ini.
Susenas adalah penyuplai 55 dari 183 indikator SDGs. Tiga dari 11
sasaran makro pembangunan 2020-2024 dihitung menggunakan data SUSENAS. Di
samping itu, tiga dari empat target pembangunan nasional yaitu kemiskinan, gini
ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menggunakadata SUSENAS.
Hampir setiap tahun selalu ada hal baru dari
Susenas. Dalam rangka mewujudkan Satu Data
Indonesia, BPS bersama kementrian Kesehatan RI melakukan integrasi SUSENAS
dengan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Survei Konsumsi Individu (SKMI), dan
Survei Kualitas Air Minum (SKAM). Susenas Maret 2020 terintegrasi dengan SSGI
dan SKMI, sementara Susenas September 2020 terintegrasi dengan SKAM.
Dalam pembukaan pelatihan, Totok Tavirijanto (Kepala BPS Kota Surakarta)
mengatakan bahwa selain sebagai petugas SUSENAS, para petugas juga diharapkan
menjadi agen Sensus Penduduk 2020. Totok berharap semua petugas ikut
menyukseskan Sensus Penduduk Online yang akan dilaksanakan 15 Februari-31 Maret
2020.