BPS Kota Surakarta Meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Badan Pusat Statistik Kota (BPS) Kota Surakarta berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan diberikan secara virtual kepada BPS Kota Surakarta pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM 2020 "Making Change, Making History" yang berlangsung di Ballroom I Hotel Fairmont Jakarta (20 Desember 2020).

Penyerahan predikat ini merupakan bagian akhir dari rangkaian proses evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yang dilaksanakan sejak Agustus 2020. Dalam proses tersebut instansi Kementerian/Lembaga yang mengikuti seleksi ini berjumlah 3.691 Satker dan yang berhasil lolos tahap selanjutnya berjumlah 2.570 Satker. Seiring berjalannya waktu dan ketatnya seleksi penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) dan Tim Penilai Nasional (TPN) terpilihlah 763 Satker peraih predikat WBK/WBBM yang jika dirincikan 681 Satker dianugerahi predikat WBK dan 82 Satker predikat WBBM. Untuk Badan Pusat Statistik mendapatkan 16 penghargaan, yaitu 14 satker predikat WBK dan 2 satker predikat WBBM.

Adapun, WBK sendiri adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan 6 area perubahan program reformasi birokrasi serta telah mampu mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Enam area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Dengan memperoleh predikat WBK, semoga BPS Kota Surakarta semakin baik dan mampu mengemban amanah sebagai Penyedia Data Statistik Berkualitas ditahun - tahun mendatang.